Assalamualaikum, pembaca yang budiman, dan dirahmati Allah SWT.
Dalam suatu cerita, sang sutradara memainkan sebuah skenario yang absolut, nah jika kita sebagai seorang aktor peran apakah yang diinginkan???, jika pandangan saya secara pribadi tentulah kita ingin memainkan peran sebagai seorang tokoh utama yang baik, memiliki jiwa penolong tapi bukan super hero ya .... seperti di Film2 action IRON Man, Super Man, Bat Man, Spider Man Sampai Kang MaMAN dan apalah apalah gitu, yang pemeran utamanya gak peran kalah dalam ceritnya hehehe.
Nah berlanjut mengenai suatu cerita, misalnya cerita yang kita alami semasa hidup yaitu manusia yang menjadi seorang aktor, kisah ini tentang perjalanan hidup seorang manusia dari lahir hingga kematiannya, mungkin sebagian manusia pasti mengalami berbagai cerita, ada banyak skenario yang terjadi, apakah itu kisah bahagia, sedih, sakit, suka, duka bahkan ada yang slalu menderita. tapi manusia sejati sebaiknya jangan pernah menyesali setiap kejadian yang terjadi karena sepatutnya kita merenungi dan mengilhami setiap kejadian itu, bukahkah semua itu adalah ujian dalam perjalanan ini, beryukur saja lah.
Pernahkah engkau menjadi orang yang sangat kecewa ketika suatu keinginan tak kunjung tercapai, sampai menangis bahkan sampai tidak percaya kenapa ini terjadi pada kita, apakah tidak ada harapan lagi ? atau kesempatan kedua atau ahh mending akhiri hidup ini saja sudah tidak ada gunanya lagi. sekali - kali jangan begitu, coba lagi, coba lagi dan terus berusaha, ya memang sekilas gampang diucapkan namun sulit untuk dilaksanakan. Ini sebenarnya mengenai realita saja ya... siapapun mudah berkata demikian.
Baik kita mulai bahasan ini, saya ingin coba memberikan sebuah perspektif, ya khususnya kepada diri sendiri dan umumnya kepada seluruh pembaca yang budiman. Dalam setiap problematika pasti kita akan berbeda sikap saat mengalami kejadian masing-masing, type pertama adalah manusia kertas yang pada dasarnya memang suka mengeluh (menurut saya itu wajar saja namanya manusia) ini type paling lemah dan lalai "kertas itu mudah robek dan terbakar alias sangat rapuh sebagai analogi saja", type kedua adalah manusia kayu yang mengeluh tapi cukup sekali atau beberapa kali saja namun dia tak akan menyerah, terkadang sabar, terkadang beryukur (jika diberi semangat ia akan terus coba keluar dan cari solusi atas setiap masalah) nah analogi kayu memang dapat mudah patah juga, tapi jangan khawatir kayu itu jika disusun dan digabungkan ya akan kuat juga "anggap lah dapat dijadikan jembatan, atau bisa menopang suatu atap, type ketiga adalah manusia baja, type yang sangat kuat, dan bisa menjadi alat suatu perjuangan (coba baca surah al hadid tentang "besi/baja") type ini yang sangat jarang, dan selayaknya kita miliki, tapi tidak sembarangan belajarnya, type ini sangat jarang ya insha allah ini adalah type yang dimiliki para orang-orang arif dan sholeh biasanya type ini sangat sabar dan pandai bersyukur seperti para nabi/para sahabat dan para aulia. wallohualam, dari ketiga tipe tadi dimanakah posisi kita???. yah menjadi type kedua sudah sangat bagus.
Dari penjelasan ketiga type, belajar lah dari type pertama hingga ketiga, ambil semua pelajarannya, nah gapailah masa keemasan kehidupan ini semaksimal mungkin untuk dapat type kedua dan ketiga saja. Tuhan pasti akan menilai setiap usaha hamba-hambanya dalam suatu perjuangan hidup, skenarionya memang tidak ada yang bisa ditebak dan diketahui (itu rahasia tuhan, hanya Ia yang paling tahu) namun lambat laun dapat dipahami, renungi setiap kejadian yang ada dan dialami. jika kita masih berada di zona type pertama berusaha untuk keluar jangan terbelenggu bahkan sampai hancur dan terbakar didalamnya, jangan ya sekali-kali jangan menjadi orang yang berputus asa. "sekali-sekali jgn begitu" tuhan berkata dan menasihati kita.
Jika kita masih mengalami suatu penderitaan hidup dan sering mengalami kegagalan, teruslah berjuang, bangkit dan slalu tanami dalam hati ini dengan belajar untuk tabah, bersabar dan bersyukur sepertinya disitulah letak kuncinya ibarat sakit yang memang sakit tapi yakin lah karuniaNYA sangat besar buat orang-orang yang bersabar "Tuhan selalu bersama orang-orang yang sabar" berat memang sangat berat tapi ya bersabarlah hehe. Bayangkan saja misalnya kita ditugaskan membawa 100 Kg beban untuk diantar ke suatu tempat, tempatnya jauh, berliku, curam, menanjak, menurun dan sesekali ada landainya, ada rintangan berbagai binatang buas yang setiap saat dapat mengancam keselamatan kita. beban itu kira-kira yang menjadi amanah kehidupan yang dititipkan tuhan, dari tuhan dan untuk kita antarkan sedang ia selalu setia menunggu untuk kita datang kembali kepadaNYA lagi.
Beban setiap manusia itu berbeda sesuai kehendak Tuhan, ada yang berat, sedang dan ringan, nah yang ada dipundak kita tentunya memang bukan menjadi suatu beban tapi pada hakikatnya itu amanah dan bentuk ujian kita sebagai manusia, setiap manusia pasti tuhan kasih ujiannya, kan kita aktor diminta sutradara /produser untuk memaikan perannya (bener gak??) . iya kan hehehe. kayak bisa akting aja, emang bisa?? situ okee hehehe piss, so, yang menjadi kisah / ceritanya ya perjalanan tadi yang disebutkan diatas (suatu tempat, tempatnya jauh, berliku, curam, menanjak, menurun dan
sesekali ada landainya, ada rintangan berbagai binatang buas yang setiap
saat dapat mengancam keselamatan kita).
Untuk pejalanan hidup tadi sudah jelas sih. tapi maksudnya binatang buas apa itu ??? gak ngerti deh nih, sebenarnya cerita apa sih ini, dih dih kepooo deh hahahaha.... oke oke baik, dijelaskan deh kalau emang penasaran dengan cerita yang saya tulis ini, sabar-sabar pemirsah, kan tadi udah diajarin biar sabar biar dapat karuniaNYA aaamiin... insha allah. oke lanjut, jadi binatang buas itu adalah salah satunya adalah Putus Asa, Gampang menyerah, hawa nafsu yang tak terkendali dan godaan syetan yang menyesatkan, kemudian ada lagi dalam bentuk sombong, angkuh, riya, bakhil, malas, ujub (Bangga Diri), syirik, iri, dengki dan banyak deh, intinya selalu waspada saja dengan binatang buas dan mematikan itu. gini loh pada hakikatnya hati itu Allah SWT Ciptakan besar loh manfaatnya dan fungsinya. hati nurani paling dalam tidak akan bisa dibohongi coba deh sekali merenung dalam tempat sunyi tapi harus doa ya kepada sang penciptaNYA agar kita selalu dilindungi dari suatu hal yang sangat membahayakan "Doa nya Robbi a'uzubika min hamazatis sayatiin waa a'uzubikaa robbi aayakh duuruun" artinya “Ya Rabbi, aku berlindung pada-Mu dari
bisikan-bisikan syaithan, dan aku berlindung pada-Mu dari kedatangan mereka
kepadaku”.
Doa kedua :
Allahumma innii
a'udzubika minalhammi walhuzni wal'ajzi walkasali walbukhli waljunbi wa
dhola'idaini wa gholabatirrijali
“Ya
Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan
menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang.”
tapi intinya senantiasa untuk merutin kan sebuah doa selalu doa yang baik-baik ya......
oia jangan sampai lupa juga kita harus selalu membawa buku petunjuknya agar jalan kita tidak tersesat, sang sutradara tadi kan memberi kita peran dan sebagai Script, nah tuhan memberikan kita suatu amanah yang harus di pikul dan diantarkan sesuai pesanan dan agar tepat pada waktunya. jadi buku petunjuk itu apa sih ???? nah ini yang paling penting sebetulnya dari semua kunci kesuksesan dan keberahasilan kita sebagai aktor dan dengan harapan menjadi aktor dan bintang yang bersinar kelak. terus apa dong buku pentunjuk itu, semacam buku manual tamiya gitu, atau buku resep masakan, atau peta buta atau kompas ??? apaan sih bingung deh.... diih kepoo wkwkwkwkwk.....
Buku pentunjuknya itu adalah Jika Kita seorang muslim atau muslimah pentujuknya adalah Alquran dan Al hikmah (Al Hadits) " jangan engkau tinggalkan dua pegangan hidup yang Allah dan Rasulnya Tinggalkan, pegang erat dan teguhlah niscaya engkau akan selamat ". yaaa sampe merinding nih...... sujud syukur deh kita punya dua petunjuk itu. Subhanallooh.... jgn lupa sholawat dan salam untuk baginda Nabi Besar Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan para aulia dan para syuhada... insha allah Kita akan menjadi umatnya yang membanggakan dan Insha Allah Kita Bisa Meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah yaa...aaminn
nah sudah jelas ya dari zona tadi dan ketiga type manusia, mulai saat ini dan seterusnya yuuk kita coba belajar sama-sama supaya beban dan setiap amanah ini akan menjadi ringan dan kita bisa antar sampai pada tempatnya (amanah ini dapat tersampaikan dengan baik kepadaNYA) jika di dalam suatu skenario kita berharap menjadi aktor dan bahkan menjadi bintang yang bersinar terang namun tentu tidak mudah didapat, seorang aktor harus bersungguh-sungguh banyak berlatih menggapainya agar sukses dan mendapat ganjaran yang besar tentu besar pula perjuangan dan ujiannya.
Semangat terus bagi para pejuang dan penempuh jalan semoga Selalu dalam Lindungan dan PetunjukNYA. tetap berusaha dengan gigih jangan pernah putus asa dan pantang menyerah.
Demikian tulisan singkat ini semoga dapat memberi inspirasi bagi para pembacanya...
Jika benar datangnya dari ALLAH SWT, jika salah adalah kebodohan dari diri saya...
billahi fi sabilillah,
wabilahitaufiq wal hidayah
salam,
Syahroni Hanafi (Rony Syahan)