6 Kiat Memotivasi Diri Dalam Bekerja
Jika seorang
manusia belum pernah menjalani ujian dan cobaan, maka manusia tersebut “lebih
sukar merasakan sesuatu yang indah dalam kehidupannya”. Karena ujian dan cobaan akan membuat
kita mampu mendalami makna hidup di dunia ini. Namun ada kalanya ujian dan
cobaan membuat kita menjadi tak bersemangat untuk menjalankan kehidupan ini. Mental
demikian bukanlah mental seorang muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, karena,
jika ia bertaqwa maka semua itu membuat ia lebih dekat lagi dengan sang
pencipta, untuk meminta jalan keluar dari ujian dan cobaan tersebut.
Begitupun dalam hal bekerja, kita
akan bersentuhan dengan ujian dan cobaan. Akan tetapi bagi setiap manusia yang
bertaqwa kepada Allah SWT menjadikan ujian dan cobaan sebagai “cerita indah” yang harus dilalui untuk
terus maju kedepan menggapai sukses di dunia (bisnis/usaha) dan akhirat
(beriman).
Sekali lagi sebagai seorang manusia biasa kita mungkin mengalami
penurunan kadar tekad untuk terus maju meraih sukses. Mari kita cermati kiat
ini mudah-mudahan dapat membantu kita untuk terus bangkit dalam mejalankan
bisnis/usaha.
1.
Jadikan rasa takut itu sebagai dosa terbesar
Rasa takut melanggar ketentuan Allah
SWT merupakan fitrah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Rasa itu
dapat kita kendalikan atau kita hindari dengan selalu mengingat Allah SWT
bahwa, dia dekat dengan kita dimanapun, kapan pun dan bagaimanapun keadaan
kita. Dengan menjadikan rasa takut sebagai suatu dosa terbesar dalam diri kita,
maka membuat kita menjadi yakin dalam membuat langkah-langkah atau
keputusan-keputusan bisnis / usaha yang baik dan juga akan menjadikan kita
lebih berhati-hati dalam menjalani dunia bisnis/usaha yang kita geluti.
2.
Jadikan Sabar itu sebagai suatu keberanian terbesar
Sesungguhnya Allah SWT beserta
orang-orang yang sabar (QS Al Baqarah 2 : 153) ini merupakan sebuah janji dari
Allah SWT kepada kita bahwa, jika kita bersabar dalam menjalankan kehidupan ini
maka Allah SWT akan memberikan kemudahan – kemudahan kepada diri kita. Sabar bukan
berarti berdiam diri dan tidak melakukan usaha-usaha yang membuat diri lebih
baik dari sebelumnya. Kesabaran merupakan buah kenikmatan dalam menjalankan
bisnis/ usaha yang mengedepankan aspek-aspek pemikiran dan usaha kita untuk
mencapai keberhasilan, tanpa meninggalkan rahmat Allah.
3.
Jadikan putus asa itu sebagai kesalahan terbesar
Katakanlah “Hai hamba-hambaKu, yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah (QS azzumar 39 : 53). Seberapa besar kita berbuat salah, atau
seberapa banyak kita gagal dalam menjalani bisnis/usaha, maka janganlah
berputus asa. Putus asa merupakan salah satu sifat dari setan dan manusia yang
merasa kalah dan salah dalam mejalani kehidupan ini. Oleh karena itu, kita
harus menghindari sifat tersebut dengan menanamkan didalam diri kita bahwa
Allah SWT selalu memberikan rahmat kepada HambaNYA. Dan jadikan setiap
kegagalan sebagai cambuk untuk menggali potensi yang tersembunyi dalam diri,
agar kita terus maju.
4.
Jadikan Pengalaman itu sebagai Guru terbesar
Dengan melihat hal-hal yang pernah
kita lakukan pada waktu yang lampau (hal-hal yang baik maupun yang buruk ),
maka kita menjadikan hal-hal tersebut sebagai pengalaman bagi diri kita untuk
menggapai hari esok yang lebih baik dengan memperbaiki hal-hal yang kurang baik
pada waktu yang lampau, menjadi baik dan meningkatkan hal – hal yang baik agar
terus menjadi lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
5.
Jadikan kerja itu sebagai rekreasi terbesar
Dan katakanlah “bekerjalah kamu, maka
Allah dan RasulNYA serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu
apa yang telah kamu kerjakan (QS At-taubah 9 : 105). Kerja merupakan sebuah
kemampuan makhluk hidup yang ada di dunia ini untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Dengan bekerja dan berusaha, setiap makhluk hidup akan dihormati dan
dihargai. Itu merupakan sunnatullah yang telah diberikan oleh Allah kepada
setiap makhluknya. Jika ia mau bekerja dan berusaha secara maksimal melalui cara-cara yang di ridhoi oleh Allah.
6.
Jadikan ikhlas itu sebagai kunci
kesuksesan terbesar
Kunci dari semua amalan yang baik,
yang dikerjakan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri adalah keikhlasan. Ikhlas itu membawa kita
kepada Allah SWT. Allah menyuruh kita untuk selalu ikhlas seperti dalam
firmaNYA “ padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepadaNYA dalam (menjalankan) agama dengan lurus (ikhlas),
dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan yang demikian
itulah agama yang lurus (QS Albayyinah 98 : 5 ).
Mudah-mudahan pemaparan yang singkat
inii dapat membuat kita selalu memahami kemana akan kita bawa diri ini dalam
mengarungi kehidupan yang fana ini. Aamiin.
Semoga allah selalu merahmatimu
penulis yang budiman Pak Pirmawansah dalam tulisan kiat ini. (Uswah : Jumadil
akhir, 2002)